Master SEO – Rasa ingin tahu untuk tahu lebih dalam seperti apa tingginya kehidupan budaya Nusantara pada waktu dulu, bawa saya kesini. Candi Plaosan. Satu kompleks peninggalan Kerajaan waktu dulu yang disebut jadi lambang toleransi beragama pada saat itu.Candi Plaosan gampang dicapai dari Yogyakarta atau Klaten. Semasing perlu waktu 1/2 jam saja Baca : Tips Sewa Rental Mobil di Kota Jogja Terbaik.
Tinggal tujukan kendaraan ke Kompleks Wisata Prambanan, lalu meluncur ke Candi Plaosan yang memiliki jarak satu km. saja di samping utara. Candi Plaosan terbagi dalam dua kompleks. Yang pertama Plaosan Lor yang bercorak Budha, serta yang ke-2 Plaosan Kidul yang bercorak Hindu. Dua agama ini hidup rukun di masa keemasan Kerajaan Mataram Kuno.Yang kami datangi saat ini ialah Candi Plaosan Lor (Baca : Rental Sewa Bus Pariwisata Jogja dan Sekitarnya).
Tempatnya di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Corak Budha didapati dari terdapatnya stupa, arca Buddha, dan candi-candi perwara atau pendamping. Kompleks Candi Plaosan Lor mempunyai dua candi penting.
Baca : (Paket Wisata Jogja Murah).
Candi yang terdapat di samping kiri diberi nama Candi Induk Utara dengan relief yang memvisualisasikan beberapa tokoh wanita, serta candi yang terdapat di samping kanan diberi nama Candi Induk Selatan dengan relief memvisualisasikan beberapa tokoh pria. Dua candi penting memiliki bentuk seperti hingga Candi Plaosan disebutkan Candi Kembar. Kedua-duanya dikelilingi oleh 116 stupa perwara dan 50 buah candi perwara, parit bikinan. (Baca : Rental Sewa Bus Pariwisata Jogja Terbaik 24 Jam).
Dari literatur yang saya bisa, meskipun candi ini ialah candi Buddha, tapi style arsitekturnya adalah kombinasi di antara agama Buddha serta Hindu. Pahatan yang ada di Candi Plaosan benar-benar halus serta detil, (Paket Wisata Jogja Murah) seperti dengan yang ada di Candi Borobudur, Candi Sewu, serta Candi Sari. Ini menunjukkkan begitu tinggi tingkatan seni pada saat itu.
Disamping barat pintu masuk candi ada papan info mengenai Candi Plaosan yang direncanakan dibuat pada saat pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu. Yakni pada awal era ke-9 M. Beberapa pakar mendasarkan pada Prasasti Cri Kahulunan yang diketemukan di sini. Dalam prasasti itu dikatakan jika Candi Plaosan Lor dibuat oleh Ratu Sri Kahulunan, dengan suport suaminya. Sri Kahulunan ialah gelar Pramodhawardani, putri Raja Samarattungga dari Wangsa Syailendra. Sang Putri, yang memeluk agama Buddha, menikah dengan Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya, yang memeluk agama Hindu. Jadi obyek wisata, Candi Plaosan memanglah belum setenar Borobudur atau Prambanan. Tetapi demikian candi ini tidak kalah cantik.
Tempat kompleks candi ada ditengah-tengah desa serta bentangan sawah. Di hari libur Candi Plaosan cukup ramai pengunjung dimana candi ini jadi satu paket perjalanan dengan Candi Prambanan atau Candi Sewu. Untuk ukuran candi secantik ini, ticket tiga ribu rupiah per orang sangat terasa murah. Sewa Mobil Lepas Kunci Di Jogja. “Candi ini bagus sekali, tidak mainstream, tenang hingga dapat bebas mendalami keindahan candi, serta yang tentu tiketnya murah sekali hanya tiga ribu,” papar Lutfia, pelancong dari Semarang. Nikmati candi tidak cuma pada bentuk serta arsitekturnya. Menelisik relief yang terpahat memberikan banyak pengetahuan.