Museum Sonobudoyo terdapat di Jl. Trikora No. 6 Yogyakarta, berseberangan dengan Alun-alun Utara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Cikal akan berdirinya museum ini ialah Java institut, yakni satu yayasan yang berjalan dalam bagian kebudayaan Jawa, Madura, Bali, serta Lombok yang dibangun di Surakarta pada tahun 1919 dengan pekerjaan inti kegiatannya menolong pekerjaan pelestarian serta peningkatan kebudayaan lokal.

http://masterseo.esy.es/wisata/desa-wisata-gerabah/

Tanah serta bangunan museum adalah hadiah dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII serta diawali dengan pembangunan pendapa kecil dengan candra sengkala Buta Ngrasa Esthining Lata yang berarti tahun 1865 jawa atau tahun 1934 Masehi. Peresmian museum ini dikerjakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada tanggal 6 November 1935 dengan candra sengkala Kayu Winayang ing brahmana Budha, yakni angka tahun 1866 Jawa atau tahun 1935 masehi.

http://keanu.hol.es/wisata/kakawasan-titik-nol-kilometer/

Bangunan gedung museum direncanakan oleh Ir. Th. Karsten dan pengawas serta penasehat Ir. L. J. Moens diatas tanah seluas 7.867 m2. Museum Sonobudoyo mempunyai jumlahnya koleksi paling banyak di Yogyakarta, yakni + 43.263 buah.

http://prediksibola.hol.es/wisata/grojogan-lepo-dlingo/

Koleksi itu berbentuk beberapa benda artefak dari mulai batik, keris, arca jaman classic, keramik, gerabah senjata tradisionil, keramik kuno, serta ada banyak kembali. Asal mula koleksi ialah hibah dari Java Instituut, satu perkumpulan ahli seni serta budaya Jawa, Bali, Nusa Tenggara yang anggotanya terbagi dalam beberapa orang Indonesia serta mancanegara.

READ  Pantai Sundak