Kepo mengenai Malang? Apakah yang menarik serta membuat ingin tahu mengenai Malang? Atau hanya mencari spot-spot beda agar lebih hits kembali? Coba samperin museum unik di Kota Malang deh, Dolaners. Eitss, ini museum bukan museum biasa atau umumnya, loh. Museum bagus ini memang tampilkan beberapa hal kuno, tetapi konsepnya begitu millennial-generation-friendly. Jika Dolaners ingin tahu seperti apakah live museum di Malang, hadir saja ke Museum Malang Tempo Doeloe.

Baca Juga : Wisata Nusa Penida 

Namanya memang memang museum, sudah begitu ada beberapa kata tempo dahulu, juga. Tetapi kesan-kesan yang merasa waktu Dolaners ada dalam tempat ini beda jauh dari namanya. Museum Malang Tempo Doeloe sudah lewat perjalanan jatuh bangun yang tidak sesaat sampai pada akhirnya saat ini tampil gaul dalam suatu rumah yang asri.

Baca Juga : Wisata Gunung Bromo

Bermula dari misi selamatkan beberapa puluh arca berumur beberapa ratus tahun yang tercecer di Malang, Museum Malang Tempo Doeloe awal mulanya bernama Museum Malang 1.000 Tahun. Sudah sempat dibuka di Rumah Makan Cahyaningrat serta Pusat Perbelanjaan Sarinah Malang, pada akhirnya Museum Malang Tempo Doeloe berdiri dengan 20 ruangan pamer di tempatnya saat ini, dekat dengan Rumah Makan Inggil. Tempati satu rumah kuno tidak terurus, live museum ini tampil moderen dengan beberapa cerita untuk dikisahkan.

Bersepeda di udara di Coban Rais

Tiap-tiap ruangan pamer Museum Malang Tempo Doeloe miliki kisahnya sendiri. Contohnya, kondisi Malang pada 1,5 juta tahun yang lalu, komplet dengan fosil-fosil serta perlengkapan yang dipakai pada saat itu. Ada pula ruang yang bercerita mengenai Malang pada saat kerajaan Singosari, Kediri, serta Kanjuruhan. Mendekat ke saat ini, ada ruangan yang menaruh semuanya dari waktu penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang. Di ruangan lainnya, Dolaners dapat lihat foto-foto walikota Malang yang sempat menjabat. Serta tidak lupa, ada Malang di waktu kekinian. Komplet, kan? Dolaners dapat lihat perjalanan kehidupan di bumi Arema dari waktu ke waktu.

READ  Perbedaan Puncak Penanjakan 1