Ratu Boko terletak sekitar 3 km ke selatan Candi Prambanan. Kawasan Ratu Boko terletak di atas bukit dengan ketinggian ± 195.97 m di atas permukaan laut. Tapak Ratu Boko sebenarnya bukan candi, tetapi reruntuhan kerajaan.
Oleh karena itu, Ratu Boko Temple sering disebut sebagai Istana Ratu Boko. Dipanggil Kraton Boko, karena menurut legenda situs ini adalah istana Ratu Boko, ayah Lara Jonggrang.
Artikel Terkait : https://issuu.com/rentalsewamobiljogja
Dianggarkan bahawa tapak Ratu Boko dibina pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang merupakan seorang Buddha, tetapi kemudiannya diambil alih oleh raja Mataram Hindu. Peralihan ‘pemilik’ menyebabkan bangunan Boko Kraton dipengaruhi oleh Hinduisme dan Buddhisme.
Artikel Terkait : https://gamejolt.com/@rentalsewamobiljogja
Pintu masuk ke kawasan pelancongan Ratu Boko terletak di sebelah barat. Kelompok gerbang ini terletak di tempat yang agak tinggi, supaya dari tempat letak kenderaan, orang perlu naik lebih kurang 100 meter. Pintu masuk terdiri daripada dua pintu, iaitu pintu luar dan pintu masuk dalaman.
Artikel Terkait : http://www.magcloud.com/user/rentalsewamobiljogja
Di lereng bukit di mana kawasan Ratu Boko terletak, terdapat dua gua, yang disebut Gua Lanang dan Gua Wadon (gua lelaki dan wanita). Gua Lanang, yang terletak di timur laut ‘paseban’, adalah lorong persegi.