Dari jumlahnya rutinitas perayaan Hari Raya Nyepi, ada satu rutinitas unik yang hanya dapat dijumpai di Banjar Kaja Sesetan, Desa Sesetan, Denpasar. Namanya Omed-omedan, yaitu ritual saling peluk dan tarik-menarik dengan bergantian pada dua group muda-mudi yang teratur diadakan masing-masing tahun pada hari pertama setelah Nyepi.

Read : Pasar Seni Sukawati

Konon rutinitas ini telah ada sejak masa ke-17“Omed-omedan” sendiri hadir dari kata “omed” yang berarti menarik. Dalam rutinitas ini, beberapa muda-mudi asli di tempat dibagi jadi dua grup, yaitu grup pria (teruna) dan grup wanita (teruni) yang diatur berbaris berjumpa. Lalu dua muda-mudi dalam tempat begitu depan harus saling berpelukan kedua-duanya.

Read : Rose Avenue Bali

Waktu keduanya saling berpelukan itu semasing group akan menarik ke-2 rekannya itu sampai terlepas kedua-duanya. Jika mereka tidak juga dapat dilepaskan, panitia akan menngguyur keduanya dengan air. Lucu ya! Waktu pasangan muda-mudi saling bertemu dan berpelukan erat, ada kalanya mereka akan saling beradu pipi, kening, dan bahkan bibir – sampai ada yang salah kaprah mengatakan ini jadi ritual ciuman! Omed-omedan Tempat: Banjar Kaja Sesetan, Denpasar, bali Waktu Aplikasi: Sehari setelah Hari Raya Nyepi

Read : Mara Safari Lodge

Baca Juga :

Rental Sewa Mobil Di Bali
Rental Sewa Motor Di Bali
Paket Wisata Sumba
Rent Car Di Bali
Jasa SEO Murah Terbaik Indonesia

READ  Pantai Mananga Aba