Desa wisata Tanjung berada kira-kira 5 KM dari Monumen Jogja Kembali (Monjali) atau persisnya ada di Desa Dono Harjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Desa wisata Tanjung diresmikan pada tahun 2001, serta mulai sejak itu banyak wisatawan lokal ataupun mancanegara yang hadir ke desa ini terpenting pada musim libur sekolah.

Artikel Terkait  : http://demamseo.hol.es/wisata/bukit-isis-kulon-progo/

Tidak hanya mempunyai kekuatan wisata alam pedesaan, Desa Tanjung ikut tawarkan wisata kesenian tradisionil, budaya, serta kerajinan atau home industri. Satu kembali yang disebut keunikan Desa Tunjung ialah terdapatnya rumah Joglo bersejarah yang dinamakan Joglo Tanjung. Konon rumah Joglo yang sekarang berusia lebih dari 200 tahun ini dulunya punya lurah desa ditempat.

Artikel Terkait  : http://demamseo.hol.es/wisata/pantai-ngandong/

Joglo Tanjung alami 2 kali perbaikan. Walau lantai tanah rumah Joglo sekarang sudah diperbaiki jadi lantai keramik, akan tetapi keseluruhannya sisi serta ornament-ornament kuno yang ada masih tetap terbangun dengan baik. Bagian-bagian rumah Joglo diantaranya pendopo, pringgitan, ndalem longkangan, pawon, serta garasi kereta serta kandang kuda yang sekarang ini menjadi area untuk menyimpan gamelan.

Artikel Terkait  : http://demamseo.hol.es/wisata/desa-wisata-nglingo/

Desa Tanjung mempunyai area persawahan yang cukuplah luas yang jadi kekuatan wisata desa ini. Pengunjung bisa belajar serta turun langsung ke sawah untuk belajar bagaimana memproses tanah, menanam, memanen, sampai hasil panen itu tersaji di meja makan.

READ  Bukit Paralayang Parangtritis