Bali tidak cuma diketahui dengan keindahan alamnya, akan tetapi ikut wisata budayanya begitu kental. Bahkan juga ada satu desa di Bali yang masih tetap begitu mengawasi falsafah kehidupan kebiasaan yang perlu dilestarikan yaitu Desa Kebiasaan Penglipuran Bali. Di Desa Penglipuran ini semua kebiasaan dari leluhur masih tetap dijaga serta harus dilestarikan oleh semua susunan penduduk.
Perihal ini menjadi perwujudan usaha melestarikan budaya yang dikerjakan oleh penduduk Pulau Bali yang diketahui menjadi umat Hindu yang religius.Sebelumnya Desa Kebiasaan Penglipuran cuma untuk desa biasa seperti desa-desa di Bali yang lain yang menjaga kekayaan budaya leluhur. Akan tetapi saat hadir mahasiswa UDAYANA untuk KKN pada tahun 1990, mereka bangun taman-taman kecil yang cantik dan pengaturan lingkungan.
Artikel Terkait : https://forum.cyberlink.com/forum/user/profile/412553.page
Siapa kira, Desa Kebiasaan Penglipuran ini sempat dinobatkan menjadi salah satunya desa terunggul dalam dunia tidak hanya Desa Giethoorn di Belanda serta Desa Mawlynnong di India. Desa ini begitu bersih, tidak tampak sampah berantakan. Keadaan ini bisa tercipta sebab tingginya kesadaran penduduk akan utamanya kebersihan yang telah ditanamkan semenjak jaman nenek moyang dulu.Bahkan juga kendaraan bermotor tidak bisa masuk lokasi desa.
Kendaraan bermotor dapat ditempatkan di garasi akan tetapi lewat jalan yang berlainan. Anda pun tidak diijinkan merokok asal-asalan. Bila ingin merokok mesti dikerjakan dalam tempat yang telah disiapkan. Sampai selanjutnya tahun 1991-1992 ada banyak wisatawan yang hadir berkunjung ke desa. Serta pada akhirnya pada tahun 1993 sesuai dengan Surat Ketetapan (SK) Bupati No.115 tanggal 29 April 1993 jadi ditetapkanlah menjadi Desa Wisata Penglipuran.