Topeng Malangan atau wayang topeng adalah satu kebiasaan serta kebudayaan asli Malang. Riwayat Topeng malangan ini sendiri terkait erat dengan Kerajaan Kanjuruhan. Di riwayat Kerajaan Kanjuruhan, raja yang sangat diketahui ialah Raja Gajayana sebab pada saat pemerintahannyalah kerajaan ini alami waktu keemasan.

http://keanu.hol.es/wisata/berjalan-jalan-di-sekitar-kampung-warna-warni/

Budaya topeng ini muncul pada saat pemerintahan Raja Gajayana seputar era ke-8 Masehi yang ditujukan menjadi sandiwara atau tontonan hiburan buat Sang Raja serta rakyatnya. Budaya ini adalah hasil asimilasi pada budaya India serta Jawa-Kanjuruhan, sebab pada saat itu banyak pedagang dari India yang berdagang di Kanjuruhan.

http://mitraseo.hol.es/wisata/wisata-pantai-ngliyep-malang/

Narasi yang seringkali diceritakan dalam wayang topeng ini umumnya ialah narasi pewayangan India, seperti Ramayana serta Mahabarata, menariknya kembali kebudayaan ini kadang ada hubungan dengan religi sampai membuat menjadi pertunjukan yang sakral pada saat itu. Tapi semenjak pemerintahan Raja Erlangga, kesenian topeng ini dirubah jadi kebudayaan biasa serta cuma untuk seni tari saja. Mengenai tujuan lainnya dari penggunaan topeng ini ialah untuk memberi dukungan elastisitas penari hingga tak perlu memakai riasan yang pada dahulu kala memang susah untuk dikerjakan.

http://mitraseo.hol.es/wisata/eksotiknya-coban-putri/

Kebudayaan wayang topeng ini pada akhirnya jadi seni budaya ciri khas Malang, yang disebut satu seni pertunjukan yang dimainkan oleh manusia tetapi tidak menunjukkan muka asli sang pemain yakni Wayang Topeng Malang. Sesuai dengan namanya, beberapa pemain dalam pertunjukan ini memakai topeng menjadi penutup muka. Keunikan Malang terlihat riil dalam seni Wayang Topeng Malang ini. Salah satunya keunikan itu ialah pahatan ciri-ciri muka seorang pada kayu yang terlihat lebih riil. Diluar itu, macam warnanya pun lebih bermacam di banding topeng dari daerah yang lain.

READ  Wisata Pantai Sendangbiru