Kehadiran satu jembatan jadi akses terpenting yang dihandalkan, walau lebarnya cuma dilalui satu sepeda motor alias tidak lebih dari dua mtr.. Perihal sama ikut juga buat penduduk dua desa, Selopamioro dengan Sriharjo. Semenjak dibuatkan Jembatan Gantung Siluk tahun 2004, akses ke-2 desa makin gampang. Jembatan Gantung Selopamioro mempunyai panjang 70 mtr. serta dibuat semenjak 2004. Jembatan ini menghubungkan dua desa, Selopamioro serta Sriharjo, kedua-duanya di Imogiri, selopamioro_imogiri_bantulBantul, Yogyakarta. Oh ya, jembatan ini pula lebih diketahui dengan Jembatan Gantung Selopamioro.

Sebab, mengulas Jembatan Siluk ada dua, yaitu Jembatan Gantung Siluk atau Selopamioro serta Jembatan Siluk, yang mempermudah perjalanan ke arah Panggang, Gunung Kidul. Karenanya ada Jembatan Selopamioro, penduduk ditempat tak akan mesti memutar. Perekonomian terjaga bagus, anak sekolah tak akan mesti berenang melalui Sungai Oya yang waktu banjir tidak dapat dikalahkan. Bersamaan perubahan jaman, bukan sekedar akses yang makin gampang.

Artikel Terkait : http://alifbatasa.hol.es/wisata/candi-prambanan/

Kehadiran Jembatan Selopamioro yang ada di perbukitan karts, yang demikian ciri khas di perbatasan Gunungkidul serta Bantul jadi daya pikat buat wisatawan. Jembatan gantung Selopamioro adalah akses terpenting buat penduduk. Bukan sekedar untuk menolong perekonomian masyarakat serta anak-anak bersekolah, beberapa penduduk manfaatkan jembatan ini untuk ke arah ke sawah atau ladang.

Jembatan Gantung Selopamioro 7Bukit curam diantara jembatan serta Sungai Oya jadi panorama dahsyat, tidak kalah dengan Ngarai Niagara. Sepoi angin silir serta hijaunya persawahan serta bukit waktu musim penghujan akan beralih kontras dengan meranggasnya pohon-pohon di waktu musim kemarau. Demikian pula dengan panorama diatas jembatan yang dikasih warna kuning itu, demikian mempesona.

READ  Khas Bali Kacang Rahayu